Jadi Begini Cara Berpikir Sherlock Holmes Sang Detektif Jenius

sumber gambar : bigthink.com 
Para penggemar kisah misteri atau Detektif pasti tidak asing dengan karakter phenomenal yang satu ini, detektif fiksi karya Sir Arthur Conan Doyle ini selalu menampilkan pemikiran yang jenius dan mengejutkan disetiap kisah petualangannya, dari mulai kisah A Study in Scarlet atau penelusuran benang merah Holmes sudah menunjukan kejeniusan dengan gayanya yang unik, selain kehebatannya dalam mengungkap misteri Holmes juga dikenal dengan gayanya yang unik dan suka membuat kejutan.
Tentu untuk dapat mengungkap kasus yang aneh dan sulit disetiap petualangannya Sherlock Holmes mengguankan metode dan cara berpikir yang tidak biasa digunakan oleh semua orang, seperti apa cara sang detektif jenius ini berpikir? Berikut pembahasannya.

Deduksi
Deduksi atau deduktif adalah logika penarikan kesimpulan dari fakta yang sudah diperoleh sehingga menghasilkan fakta baru yang berupa informasi, cara berpikir ini rasanya sudah tidak asing bagi kita semua, karena disekolah juga diajarkan dalam matematika, contohnya fakta 1 : semua detektif pintar fakta 2 : Holmes adalah seorang detektif, kesimpulan dari deduksi ini adalah fakta baru : Holmes pintar, nampak sangat sederhana, namaun Holmes menggunakan deduksi dengan tingkat yang lebih rumit tentunya, contoh tersebut hanya menjelaskan konsep, sementara praktek yang dilakukan holmes pada saat mengungkap kasus dengan deduksinya tentu jauh lebih rumit.

Istana Ingatan
Istana ingatan seudah cukup deikenal saat ini dengan beberapa pendekatan yang sedikit berbeda, ada yang menyebutnya metode loci(lokasi) seperti yang dikenalkan oleh Dominic O'Brian, ada juga mind map oleh Tony Buzan, roman rome dan lainnya. Semua teknik tersebut memiliki kesamaan yakni digunakan untuk mengingat dan kesamaan lainnya adalah teknik-teknik tersebut menggunakan alur atau keteraturan dalam memudahkan untuk mengingat, begutu juga dengan Sherlock Holmes yang menggunakan pikirana dengan rapi sehingga semua ingatannya tertata dan mudah untuk diakses ketia ian membhtuhkannya, dalam petualangannya holmes juga pernah mengatakan bahwa ia hanya akan menyimpan informasi yang penting baginya dan segera melupakan informasi yang tidak penting.

Mengamati dan berpikir sesuai data
Di setiap petualangannya Holmes selalu mengamati, melakukan analisa dan berpikir sesuai data dan fakta yang ia temukan, holmes tidak pernah menerka apa yang terjadi dan siapa pelakunya, bahkan holmes tidak berani membuat kesimpulan sebelum fakta yang ia temukan benar-benar matang dan bisa dibuktikan kebenarannya. Bahkan rekan kerja dan sahabat dekatnya Dr. Watson juga sering tidak deiberi tahu tentang hasil pengamatan sementara Sherlock holmes sebelum semua fakta terkumpul. 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar